World News - Seorang wanita berusia 40 tahun ditahan oleh pihak yang berwajib
setelah memberi komentar sepanjang hanya satu kata di Facebook. Ia
didakwa telah menghina keluarga kerajaan Thailand.
Dikutip dari Guardian pada Kamis. Patnaree
Chankij -- nama perempuan tersebut -- bisa dipenjara hingga 15 tahun
jika terbukti melakukan pelanggaran hukum yang melarang penghinaan atas
pihak kerajaan.
Di bawah aturan ketat lese majeste Thailand, menghina monarki atau
anggota keluarga kerajaan dapat berujung pada hukuman penjara hingga 15
tahun.
Menurut para pengacaranya, ia dituduh karena menuliskan kata bahasa
Thailand "ja", yang berarti "ya", ketika menanggapi sebuah pesan
pribadi di Facebook yang bernada kritis terhadap keluarga kerajaan.
Putra Patnaree Chankij, Sirawith Seritiwat, berseberangan dengan
pihak junta militer Thailand sejak pengambil alihan kekuasaan oleh
militer pada 2014. Pemuda itu sendiri sering keluar masuk penjara.
Penahanan sang ibu mendapat kecaman dari sejumlah pihak, tak terkecuali Amerika Serikat, sekutu dekat bagi Thailand.
"Tindakan seperti itu menciptakan iklim intimidasi dan sensor," kata
Katina Adams, juru bicara Kementerian Luar Negeri untuk Asia Timur dan
Pasifik.
"Kami terhenyak dengan penangkapan orang-orang terkait unggahan daring dan penahanan Patnaree Chankij."
Raja Bhumibol Adulyadej (88) yang sedang sakit-sakitan adalah monarki
yang paling lama berkuasa di dunia. Banyak warga Thailand yang
menganggapnya manusia setengah dewa.
Kecemasan mengenai pergantian takhta menimbulkan gunjang ganjing
politik dalam satu dekade terakhir. Pihak militer mengaku sedang mencari
cara untuk menyelesaikannya.
Hanya karena 1 Kata, Wanita Ini Dianggap Hina Raja Lalu Dibui
Posted by BeritaPeristiwa on Sabtu, 15 Oktober 2016
CB Blogger |
|
Label:
dunia
Posting Komentar
Situs Poker | Situs Poker Online | Sakong Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online
Situs Poker | Situs Poker Online | Situs Poker Online | Situs Bandarq Online | Game Kartu Online